jumat 21 januari 2011, merupakan hari penentuan buat tim sepakbola jurusanku. Pagi itu aku berniat dengan sangat untuk dapat memenangkan pertandingan ini. Maklum lawan yang akan kami hadapi termasuk salah satu dalam bursa juara PCR cup yakni jurusan SI. Semangat itu sungguh besar untuk menggulingkan mereka yang juga anggotanya sebagian besar berisikan teman seperjuangan.
Saat sore tiba, tepatnya pukul 16.00 aku sudah sampai di rumah kontrakan kesayangan, rumah langit. Aku mengajak teman teman untuk bertolak ke lapangan. Kami memutuskan untuk menggunakan mobilku untuk kelapangan karena 1 hari sebelumnya, kamis 20 januari merupakan pengalaman berharga buat kami semua, dimana 2 motor kawan ku hampir saja berpindah tangan ke komplotan maling motor di daerah rumbai.
Setelah sampai di lapangan, aku, arifzal, dan ari mulai mempersiapkan diri untuk pertandingan sore itu. Babak pertama pertandingan itu cukup seru, aku yang berposisi sebagai bek masih bisa menahan serangan demi serangan yang dilancarkan anak anak SI bersama adek adek angkatan ku. Maklum tahun ini kami merupakan angkatan yang paling tua. Tapi pada babak pertama ini aku menghadapi masalah pada engkel kaki ku. Saat by one dengan koko, aku terjatuh karena dan engkel kaki ku tersandung. Sungguh sakit yang luar biasa, karena sebelumnya engkel kaki ku pernah bermasalah (cidera).
Babak kedua merupakan babak yang berat. Setelah tertinggal 1-0 dari anak anak SI lewat corner mereka, kemenangan makin terasa berat saat gol yang kedua dari SI bersarang di gawang kami. Gol yang kedua ini sungguh tidak bisa aq percaya karena bola sebetulnya sudah ditangkap oleh kiper, tetapi lepas dari genggamannya. Yah aku tidak menyalahkannya kawan, karena setiap orang tidaklah sempurna, pasti ada kesalahan.
Pertandingan itu ditutup dengan kekalahan kami dari anak anak SI 0-2.
Malamnya, seperti jumat jumat sebelumnya kami ada latihan futsal. Yah latihan ini rutin kami lakukan sekaligus sebagai olah raga kami. Malam itu kami kedatangan kawan lama, Nike. Yah kawanku yang satu ini hanya bisa bermain bersama kami saat liburan semester atau liburan puasa karena beliau kuliah di provinsi seberang, Padang-Sumbar.
Tapi malam itu aku dan juga arifzal tidak bisa bermain full, karena aku sudah mendapatkan masalah pada engkel dan juga otot kaki kananku, sedangkan arifzal sudah terlalu capek untuk bermain malam itu karena kami sudah bermain bola sore harinya, dan juga sebelum bermain dia juga diajak oleh salah seorang kawan bermain futsal jam 9 malam. Total 3x bermain.
Malam itu diakhiri dengan duduk duduk bersama bersama kawan kawan semua. Setelah istirahat sejenak, aku pamitan pulang ke kawanku, sedangkan mereka lanjut pergi mengisi perut seperti biasanya ke tempat langganan makan sehabis futsal.
Sungguh hari itu hari yang melelahkan dan menyakitkan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar